Jumat, 25 Februari 2011

Review Anime: Drrr!!!

Satu lagi anime keren :3 Satu dari beberapa anime berseri yang berakhir dengan ‘sempurna’. Dari awal sampe akhir tetep seru buat ditonton.
Drrr! bersetting di sebuah wilayah kota Tokyo, Ikebukuro. Banyak yang terlibat dalam kisah ini tapi ceritanya sendiri berputar diantara tiga orang murid SMU. Masaomi Kida, Ryuugamine Mikado, dan Sonohara Anri.


Cerita dimulai saat Mikado datang ke Ikebukuro Tokyo untuk pertama kalinya. Di Ikebukuro, Kida temannya semasa SD sudah menunggunya karena mereka janjian masuk ke SMU yang sama. Pertama kalinya bertemu, Kida mengantar Mikado berkeliling dan memperkenalkannya pada beberapa orang yang mereka temui. Erika Karisawa, Walker Yumasaki, Kyohei Kadota, dan Saburo Togusa anggota Dollars yang selalu bersama. Simon Brezhnev seorang pegawai Russian Sushi, Heiwajima Shizuo si manusia terkuat yang dari kejauhan melemparkan sebuah vending machine. Dan juga legenda di wilayah itu, pengendara motor hitam tak berkepala, Celty Sturluson. Di malam itu juga mereka berdua bertemu dengan Harima Mika, seorang gadis yang hilang ingatan dengan bekas luka melingkar di lehernya.

Masing-masing memiliki kisahnya sendiri. Shizuo yang selalu tampak rapi dengan kostum bartender adalah seorang penagih hutang. Emosinya mudah terbakar dan dia selalu melampiaskannya dengan kekerasan, padahal dia sebenarnya tidak menyukai kekerasan. Setiap emosinya tersulut dia akan memegang apapun didekatnya untuk dilemparkan atau untuk menghajar. Mulai dari palang tanda dilarang berhenti sampai mobil.


Shizuo adalah musuh bebuyutan Orihara Izaya, seorang broker pengumpul informasi. Saat pertama kali bertemu di SMU, Shizuo langsung merasakan kebencian pada Izaya, mungkin dia bisa merasakan jiwa iblis Izaya yang sepertinya menikmati mengadu domba orang-orang di sekitarnya.
Di hari pertama sekolah, Yagiri Seiji muncul terlambat di kelas dan langsung meminta ijin karena kemungkinan tidak akan kembali lagi ke kelas. Dia sedang mencari seseorang. Dia adalah Mika. Belakangan diketahui luka yang melingkar di lehernya dikarenakan gadis itu mengganti kepalanya dengan kepala Celty, Sang Legenda yang selalu mencari kepalanya. Mika yang menyukai Seiji menggantinya karena sejak kecil Seiji sudah mencintai kepala Celty.

Tetapi saat Celty bertemu Mika, dia sadar, itu bukan kepalanya dan malah menemukan bahwa Shinra, dokter gelap yang tinggal bersamanya ternyata selama ini mengetahui keberadaan kepalanya. Shinra sendiri diam karena tidak ingin Celty meninggalkannya. Dan sebuah insiden membuat seluruh kota melihat sendiri bahwa Celty bukan manusia. Bahwa dia adalah hantu tanpa kepala adalah benar.


Insiden itu terjadi di tengah kota Ikebukuro. Saat Dollars secara massal berkumpul untuk pertama kalinya. Di situ Izaya mendapatkan sebuah informasi baru bahwa selama ini pemimpin Dollars adalah Mikado. Seorang anak SMU biasa yang tampak polos dan lemah.


Setelah itu rumor mulai beredar. Geng Yellow Scarves yang memakai atribut berwarna kuning mulai banyak bermunculan di kota seolah mencoba menyaingi Dollars dan juga muncullah Kirisaki yang menyerang orang-orang di kota. Saat keadaan mulai kacau, nama Saika muncul dalam chat room Dollars dan mulai berbicara ngelantur membuat anggota Dollars mulai khawatir. Nama itu sendiri mengingatkan Shinra bahwa itu adalah nama sebuah pedang yang memiliki semacam kekuatan untuk mempengaruhi pemiliknya. Karena itulah Shinra dan Celty yakin bahwa Saika adalah Kirisaki yang berkeliaran di kota. Bersama Shizuo yang marah karena Kirisaki pernah mencoba membunuh Celty, mereka mencari Kirisaki dan menemukan Anri yang sedang diserang.

Anri selamat, tetapi dia dikejar oleh Nakajima, Si Kirisaki sampai ke rumahnya. Saat itu Anri sadar ternyata selama ini Nakajima mengejarnya karena dia merasa cemburu pada Anri karena Takashi guru Anri menyukai Anri. Walaupun Anri menjelaskan pada Nakajima bahwa dia tidak menyukai Takashi, Nakajima tetap mencoba membunuhnya hingga Anri akhirnya mengeluarkan pedang dari tangannya. Saika, Anrilah Kirisaki yang asli.

 Saat Nakajima menyerang orang lain, mereka tunduk pada perintahnya. Dan karena itu, sebuah kekacauan terjadi di kota menyebabkan banyak orang terluka, termasuk anggota geng Yellow Scarves.
Saat itulah pemimpin Yellow Scarves, Kida yang selama ini mundur, kembali lagi. Kida kembali karena Anri menjadi korban tanpa mengetahui bahwa Anrilah selama ini ‘Ibu’ dari para Kirisaki yang mengacau. Kida mulai mencari tahu dan menemukan teori yang mengatakan bahwa Kirisaki dan Celty adalah anggota Dollars. Karena itu dia mencari tahu siapa pemimpin Dollars, karena belakangan ini seluruh kota sepertinya hampir menjadi medan perang antara Dollars dan Yellow Scarves.

Izaya memberitahu Kida bahwa Mikado, sahabat Kidalah pemimpin Dollars. Kida mulai menghindari Mikado, begitu juga Anri yang khawatir kalau Mikado dan Kida sampai mengetahui siapa dirinya. Walau begitu, Mikado sendiri malah tenggelam dalam masalahnya sendiri sehingga tidak menyadari perubahan yang terjadi pada kedua sahabatnya. Mikado membubarkan Dollars setelah insiden-insiden yang mencelakakan anggota Dollars dan keinginan banyak anggotanya yang memilih keluar. Saat itu Celty yang juga anggota Dollars memutuskan untuk menemui Mikado dan menjelaskan tentang Anri dan Kida pada Mikado.

Kida sendiri mulai bingung dengan keadaannya dan berpikir untuk meninggalkan gengnya lagi, saat itu Horada, anak buah Kida yang selalu bertindak sesukanya memberitahu Kida kalau dia mengambil alih Yellow Scarves, dia juga mengetahui bahwa Mikado adalah pemimpin Dollars. Jadi Horada mengancam Kida kalau mereka akan mengejar Mikado dan juga dirinya.


Bukannya lari, Kida justru mendatangi markas. Di sana Horada sudah menunggu dengan seluruh anggota yang sangat asing bagi Kida. Kida mulai paham kalau gengnya sudah disusupi mantan anggota Blue Squares, musuh Yellow Scarves. Dan Horada adalah orang yang mematahkan kaki Saki, mantan pacar Kida. Merasa dirinya sudah ditipu dan dihianati habis-habisan, Kida nekat menyerang Horada.


Saat itu tiba-tiba Horada yang mencoba menembak Kida dihentikan oleh salah seorang anak buahnya yang memberitahunya kalau Ibu tidak setuju dan dia sebentar lagi datang. Horada baru paham dengan kalimat ganjil itu saat pintu gudang tempat mereka berkumpul terbelah dan menampilkan Anri. Beberapa orang yang mencoba menyerang Anri mundur saat Celty muncul dan langsung menerobos masuk ke tengan kerumunan bersama Mikado. Sebelum mereka menyerang tiga orang yang baru saja menerobos, sebuah teriakan memerintahkan kerumunan untuk tidak mengikuti perintah Horada.

Rupanya di tengah kerumunan itu sisa-sisa anggota Dollars mulai menyerang di bawah perintah Kadota yang justru mantan musuh Kida, anggota Blue Squares. Kida dilarikan ke rumah sakit tempat Saki dirawat dan mengetahui dari Saki bahwa Izaya juga bertanggung jawab atas kekacauan itu. Anri mengejar Izaya tetapi gagal menghajarnya.


Di tengah jalan saat Izaya berniat mencari masalah dengan Shizuo, dia justru bertemu Simon yang langsung memukulnya.

Shizuo sendiri memburu Horada bersama Celty. Tetapi akhirnya mereka membiarkan Horada dkk dengan mobilnya yang hancur karena ulah Shizuo kabur. Saat itu muncullah Kinnosuke dan pasukannya (tim polantas yang pernah memburu Celty dan menurut Celty sangat menakutkan) mengejar Horada.


Akhirnya Kida meninggalkan Ikebukuro bersama Saki, tetapi dia bergabung dengan Dollars. Dan semua kembali seperti semula.

Seru. Alur ceritanya nggak terlalu lambat ato cepat buat kita kenal setiap karakter yang lumayan banyak (walopun nggak sebanyak karakter seri Gundam ^^a). Yang menarik lagi cerita kalau yang mengendalikan massa di kota adalah anak-anak. Kelemahannya mungkin karena kisahnya lumayan gampang ditebak dan di beberapa bagian diulang-ulang. Penjelasan yang panjang lebar juga kadang bikin bingung.
Tapi memang ini termasuk salah satu anime yang patut ditonton :D