Part I
Fernando Rodriguez Arc.
Pada jaman dahulu kala, di sebuah negri entah ber-entahlah, hidup tiga beibeh yang bersahabat. Beibeh pertama dikenal rajin menabung bernama Fernando Rodriguez, beibeh kedua yang dikenal rajin menolong bernama Gustavo Martinez, dan beibeh terakhir yang dikenal sangat memuja Beach Boys bernama Alfonso de la Vega, putra satu-satunya keluarga Vega, pewaris tunggal kerajaan Vega Food Court.
Fernando Rodriguez Arc.
Ehem...
Mereka bersahabat sejak kecil. Sekolah di TK yang sama, SD yang sama, SMP yang sama dan juga SMU yang sama. Tetapi saat kuliah, mereka terpisah karena tuntutan karir. Itu adalah sepak terjang mereka sebagai para pemuda harapan bangsa, dan sekarang mereka hidup bahagia.
Fernando Rodriguez tinggal di sebuah rumah buatannya sendiri di sisi sebuah sungai. Rumahnya sederhana, dia menyukai rumahnya yang sengaja dibuat sederhana dengan memakai jerami pemberian Andres Garcia Montero, petani yang tinggal sekitar lima ratus meter dari rumahnya.
Gratis!
Dengan begitu Fernando Rodriguez telah berhasil menerapkan ilmu ekonomi yang dipelajarinya selama empat tahun di bangku kuliah dalam kehidupan bermasyarakat.
Siang itu Fernando Rodriguez baru saja selesai membuat makan siang, dan berniat makan di terasnya saat melihat sosok berwarna hitam dan abu-abu menyebrangi sungai. Sosok itu berjalan terhuyung-huyung dan mulai berjalan di jalan setapak ke arah rumah Fernando Rodriguez. Dengan matanya yang disipit-sipitkan, Fernando Rodriguez menatap sosok yang mendekat.
"HAH! Juan Carlos Hernandez de Wolfie!" seru Fernando Rodriguez panik. Kemudian sambil menyendok makan siangnya, Fernando Rodriguez menatap Juan Carlos Hernandez de Wolfie yang berjalan mendekat. Juan Carlos Hernandez de Wolfie menancapkan matanya yang abu-abu dengan lingkaran kuning pada Fernando Rodriguez. Akhirnya dengan susah payah Juan Carlos Hernandez de Wolfie pun berhasil sampai di depan teras Fernando Rodriguez.
"TEDAAAAAAAAAAAAAK!!!!!" teriak Fernando Rodriguez sambil membawa piringnya masuk ke dalam rumah.